Pengertian Zat Adiktif Macam - Macam Serta Dampaknya
Pengertian Zat Adiktif Macam - Macam Serta Dampaknya-Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang zat adiktif dan adiktif pengertian, macam macam, dampan dan jenis zat adiktif.
Pengertian Zat Adiktif adalah zat-zat yang ditambahkan pada makanan selama proses produksi. pengemasan atau penyimpanan untuk maksud tertentu. Penambahan zat adiktif dalam makanan berdasarkan pertimbangan agar mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga dan juga untuk mempertahankan nilai gizi yang mungkin telah rusak atau hilang. Pada umumnya zat adiktif tak mengalami efek samping yang membahayakan kesehatan manusia. Akan tetapi, jumlah penduduk bumi yang makin bertambah menuntut jumlah makanan yang cukup besar sehingga zat aditif mengalami kekurangan atau tak mencukupi lagi. Oleh karena itu industri makanan yang memakai zat aditif buatan yang dimana bahan baku yang digunakan adalah bahan bahan kimia berbahaya yang tentunya dapat menimbulkan efek samping misalnya gatal, dan juga kanker.
Macam macam zat adiktif
1. Penyedap Rasa
Zat aditif ini dapat memberikan, menambah, mempertegas rasa dan aroma makanan.
2. Penguat Rasa
Bahan penguat rasa atau penyedap makanan yang paling banyak digunakan adalah MSG (Monosodium Glutamate) yang sehari-hari dikenak dengan nama vetsin.
3. Zat Pemanis Buatan
Bahan ini tidak atau hampir tidak mempunyai nilai gizi, contohnya sakarin (kemanisannya 500x gula), dulsin (kemanisannya 250x gula), dan natrium siklamat (kemanisannya 50x gula) dan serbitol.
4. Pengeras
Zat aditif ini dapat memperkeras atau mencegah melunaknya makanan. Contoh: aluminium amonium sulfat (pada acar ketimun botol), dan kalium glukonat (pada buah kalangan)
5. Anti Oksidan
Zat aditif ini dapat mencegah atau menghambat oksidasi. Contoh: Asam askorbat (bentukan garam kalium, natrium, dan kalium), digunakan pada daging olahan, kaldu, dan buah kalangan. Butil hidroksianisol (BHA), digunakan untuk lemak dan minyak makanan Butil hidroksitoluen (BHT), digunakan untuk lemak, minyak makan, margarin dan mentega.
6. Pengatur keasaman
Zat aditif ini dapat mengasamkan, menetralkan, dan mempertahankan derajat keasaman makanan. Contoh: asam asetat, aluminium amonium sulfat, amonium bikarbonat, asam klorida, asam laktat, asam sitrat, asam tentrat, dan natrium bikarbonat
7. Anti kempal
Zat aditif ini dapat mencegah pengempalan makanan yang berupa serbuk. Contoh: aluminium silikat (susu bubuk), dan kalsium aluminium silikat (garam meja)
8. Sekuestran
Adalah bahan yang mengikat ion logam yang ada dalam makanan. Contoh: asam fosfat (pada lemak dan minyak makan), kalium sitrat (dalam es krim), kalsium dinatrium EDTA dan dinatrium EDTA
9. Penambah gizi
Zat aditif yang ditambahkan adalah asam amino, mineral, atau vitamin untuk memperbaiki gizi makanan. Contohnya: Asam askorbat, feri fosfat, vitamin A, dan vitamin D.
10. Pemutih Dan Pematang Tepung
Zat aditif ini dapat mempercepat proses pemutihan atau pematangan tepung sehingga dapat memperbaiki mutu pemanggangan. Contoh: Asam askorbat, aseton peroksida, dan kalium bromat
Jenis - Jenis Zat Adiktitf dan Dampaknya Bagi Kesehatan
Semua zat adiktif baik yang berasal dari tumbuh - tumbuhan maupun adiktif sintetis yang sering kita kenal narkoba atau napza semua telah di atur dalam penggunaanya dituangkan dalam undang - undang RI nomor 22/1997 yaitu tentang nerkotika.
1. Jenis Zat Adaktif
Narkoika digolongkan mejadi golongan I, golongan II, dan golongan III. Zat psikotropika digolongkan menjadi psikotropika golongan I, golongan II, golongan III,, dan golongan IV. Narkotika golongan I terdiri dari 26 macam, antara lain opium mentah, candu, kokain, ganja, THC, dan heroin. Narkotika golongan II terdiri dari 87 macam, contohnya morfin dan opium. Narkotika golongan III terdiri dari 14 macam, contohnya etil morfin dan kodein. Zat psikotropika golongan I terdiri dari 26 macam, golongan II terdiri dari 14 macam, golongan III terdiri dari 9 macam, dan golongan IV terdiri dari 60 macam.
2. Dampak Zat Adaktif
Dampak Yang Ditimbulkan zat adaktif dapat digolongkan menjadi tiga yaitu simulasi, depresi, dan halusinasi.
Simulasi adalah gejala yang terjadi pada saraf pusat untuk mempercepat proses dalam tubuh seperti detak jantung, tekanan darah, dan juga pernapasan contohnya kafein pada kopi, nikotin pada rokok dan juga amfetamin.
Halusinasi adalah gejala yang terjadi pada saraf manusia yang mengakibatkan berhayal. Dampaknya penderita mengalami pendengaran mendengar suara, melihat benda, dan juga mengalami sesuata bahwa sebenarnya tidak terjadi.
Depresi adalah gejala yang terjadi pada saraf pusat unutuk memperlambat proses pada tubuh. Depresi menyebabkan turunnya kesadaran seseorang pada dunia sekelilingnya. Contoh zat-zat yang tergolong depresan adalah alkohol. Obat penenang, dan sebagainya.
Posting Komentar untuk "Pengertian Zat Adiktif Macam - Macam Serta Dampaknya"