Pengertian Contoh Dan Rumus Momentum
Pengertian Contoh Dan Rumus Momentum -Dalam ilmu fisika Momentum atau pusa adalah besasran yang berhubungan dengan kecepatan dan massa suatu benda. Dalam istilah sederhana, momentum dianggap sebagai kuantitas gerak. Kuantitas ini dapat diukur karena jika suatu objek bergerak dan memiliki massa, maka ia memiliki momentum. Sesuatu yang memiliki massa besar memiliki momentum besar atau sesuatu yang bergerak sangat cepat memiliki momentum besar. Sering kali kita membahas orang atau tim yang memiliki “momentum” dalam beberapa pengaturan olahraga. Misalnya, jika Tiger Woods mulai membuat banyak tembakan hebat dalam pertandingan golf, kami akan mengatakan bahwa dia memiliki momentum.
Contoh Momentum:
- Peluru, meskipun kecil dalam massa, memiliki momentum besar karena kecepatan yang sangat besar.
- Mobil 1000 kg bergerak dengan kecepatan 15 m / detik memiliki momentum 15.000 kg • m / detik sebagai akibat dari mengalikan massa dan kecepatan.
- Seorang ahli karate dapat menghasilkan kecepatan yang cukup dengan tinjunya bahwa momentum dapat membawa melalui beberapa batu bata yang melanggar mereka.
- Truk semi penuh dengan kayu bulat memiliki massa besar dan harus melambat jauh sebelum lampu berhenti karena bahkan dengan kecepatan kecil, ia memiliki momentum besar dan sulit untuk dihentikan.
- Kendaraan beroda empat yang bergerak dengan kecepatan yang relatif cepat memiliki momentum yang lebih kecil daripada semi-truk karena massanya yang kecil dan akan berhenti lebih cepat.
- Dua pemain sepak bola dengan massa sama saling berpergian, satu bergerak dengan kecepatan 5 m / detik dan yang lainnya 8 m / detik. Yang bergerak dengan kecepatan lebih cepat memiliki momentum yang lebih besar dan akan menjatuhkan yang lainnya ke belakang.
Momentum dalam bentuk klasik
Dalam bentuk klasik momentum dilambangkan dengan P, Ditafsirkan dari hasil perkalian dari massa dan kecepatan sehingga menghasilkan vektor .
Momentum suatu benda (p) yang bermassa m dan bergerak dengan kecepatan v dapat diatrikan sebagai : P = mv
Massa merupakan besaran skalar, sedangkan kecepatan merupakan besaran vektor. Dimana perkalian antara skalar dan vektor aka menghasilkan besaran vektor, Jadi momentum merupakan besaran vektor. Selanjutnya momentum sebuah partikel dapat dipandang sebagai ukuran kesulitan untuk mendiamkan benda. Sebagai contoh sebuah truk berat mempunyai momentum yang lebih besar dibandingkan mobil yang ringan yang bergerak dengan kelajuan yang sama. Gaya yang lebih besar dibutuhkan untuk menghentikan truk tersebut dibandingkan dengan mobil yang ringan dalam waktu tertentu. (Besaran mv kadang-kadang dinyatakan sebagai momentum linier partikel untuk membedakannya dari momentum angular.
Hukum Kekalan Momentum
Sama halnya energi, Dalam kondisi tertentu momentum suatu sistem akan kekal atau tidak dapat berubah. Untuk memberikan pemamhaman mengenai hal tersebut maka biasanya digunakan konsep pusat massa. misal jika ada sebuah sistem yang terdiri dari beberapa benda dengan massa m1, m2 ... Bergerak dengan kecepatan masing-masing adalah v1, v2 ..... maka kecepatan sistem tersebut adalah :
Dan jika sistem tersebut bergerak dengan dipercepat dengan percepatan masing-masing adalah a1,a2, maka percepatan pusat massa sistem tersebut adalah :
Sekarang jika benda-benda tersebut masing-masing diberi gaya f1, f2.... maka benda-benda tersebut masing-masing memiliki percepatan :
Percepatan pusat massa sistem dapat dinyatakan sebagai :
Notasi
Posting Komentar untuk "Pengertian Contoh Dan Rumus Momentum "